7 Pedoman untuk Jurnalisme Baru
1. There is no problem with Journalism.
Jurnalistik adalah sebuah bidang yang terkait dengan pers, berita
dan wartawan. Dan berita merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari bagi setiap
orang siapa pun dan dimana pun yang tidak akan ada habisnya. Satu berita
selesai dipublikasikan, maka akan muncul lebih banyak berita-berita lain yang menunggu
untuk dipublikasikan. Jadi jangan takut terhadap bidang jurnalisme ini.
Masalah yang mungkin timbul adalah pada model bisnis yang mendukung
jurnalisme itu sendiri. Lembaga sosial dan wahana komunikasi yang melaksanakan
kegiatan jurnalistik adalah pers. Seperti yang dinyatakan dalam Pasal 1 ayat
(1) UU Pokok Pers No. 40 Tahun 1999. Pers dalam arti luas disebut dengan media
massa (cetak, auditif, audiovisual, dan online)
Don't
Save Journalism - Save Honest Communication.
- David
Cohn, Founder Spot.us
2. People pay for high quality journalism.
Dewasa ini, dunia perkembangan media massa secara kuantitas tidak
dibarengi dengan kualitas. Jurnalisme beraroma kekerasan dan sensualitas kian
mewarnai dunia media massa saat ini. Bagaimana tingkat kadar intelektual
masyarakat meningkat apabila terus disuguhkan karya-karya jurnalistik yang
tidak berbobot seperti itu.
Karena itu, jadilah jurnalis-jurnalis yang berkualitas tinggi yagn memiliki fisik
yang kuat dan berintelektual tinggi agar mampu membuat karya jurnalistik yang
tajam dan baik. Dengan jurnalisme yang berkualitas tinggi, orang-orang pun tak
kan segan untuk membayar karya tersebut. Lihatlah The Economist, The New
York Times, Wall Street Journal, New
Yorker, Atlantic Monthly, Monocle.
3. As long as you will cover the news in a
no-bullshit way, you will do fine.
Selama kita membuat berita dengan baik dan benar, maka orang-orang
akan datang untuk
membaca berita kita.
4. Be a good, unique, and valuable journalist.
Jadilah
seorang jurnalis yang baik. Membuat karya-karya yang unik, lain dari pada yang
lain. Dan jadilah wartawan yang berharga.
5. If you want to do journalism, launch a blog
right now and get on with it.
Jika
kamu ingin menjadi seorang jurnalis, maka buatlah sebuah blog dari sekarang dan
berkaryalah lewat blog tersebut. Sajikan berita-berita yang up to date,
menarik dan berkualitas. Buatlah artikel-artikel atau tulisan-tulisan yang
berkualitas tinggi dan unik.
If you
are unique and fill a need, you will succeed.
6. Learn how to interact with people online –
Kemudian belajarlah cara berinteraksi lewat blog tersebut. Salah satunya dengan
menyedian kolom komentar untuk para pembaca, mengadakan forum tanya-jawab,
tersambung dengan jejaring sosial seperti facebook dan twitter atau yang
lainnya sehingga kamu bisa mendorong partisipasi mereka dan melibatkan
orang-orang di media sosial.
7. Read good stuff.
Bacalah
hal-hal yang baik. Dan jangan hanya jadi followers terhadap hal-hal baru,
tetapi carilah hal baru yang masih orisinil dan jadi dirimu sendiri.
Bacalah posting blog orang-orang ini Jay Rosen, Nicholas Carr,
Clay Shirky
Sumber :
http://romelteamagazine.blogspot.com/
Post a Comment